Kumpulan Cerita Sex Terbaru 2018 - Nama saya yudha, umur saya 21 tahun dan saya adalah seorang mahasiswa
di sebuah kota yang terkenal dengan gadis cantiknya. cerita ini
merupakan cerita pribadi sehingga saya tidak akan menyebutkan nama asli.
saya memiliki hobi yaitu fotografi, saya senang untuk mengambil gambar
dalam bentuk foto maupun video, suatu hari saya mendapat pekerjaan untuk
memotret seorang gadis yang hasilnya akan dipamerkan dalam sebuah
pameran. singkat cerita gadis tersebut saya ajak bertemu untuk pertama
kalinya dengan maksud untuk menjelaskan bagaimana proses pemotretan nati
yang akan ditempuh.
Secara fisik gadis tersebut sangat proposional untuk seorang model,
tinggi, proposional, cantik, ramah, berkepribadian menarik dan yang
membuat saya kepincut adalah rambut pendeknya.. dia terlihat sangat
cocok dengan potongan rambut yang menggantung diatas pundaknya itu.
setelah selesai mengobrol cukup lama akhirnya kami putuskan untuk pulang
karena waktu juga sudah larut, karena keadaan taman tempat kami
mengobrol gelap dan sepi maka saya mendampinginya berjalan, saya sempat
berjalan dibelakanganya dan memperhatikan lekuk tubuhnya yang indah dari
belakang belum lagi kakinya yang jenjang amat sangat terlihat
menggugah, bentuk kakinya amatlah bagus karena didukung tinggi badannya,
terlintas pikiran membayangkan bagaimana bila dapat membuka kedua kaki
tersebut dan melihat yang ada diantaranya. yah wajar namanya juga
laki-laki melihat wanita menarik ada saja sepintas terpikir yang
tidak-tidak, atau mungkin efek dari parfum yang dia gunakan yang tercium
karena saya berjalan dibelakangnya sehingga saya berpikir melayang jauh
seperti itu. akhirnya dia pamit setelah sampai diparkiran kami berdua
berpisah karena membawa kendaraan masing-masing. setelah sampai dirumah
saya mengecek ponsel karena terasa bergetar selama di perjalanan,
ternyata gadis tadi (mungkin agar lebih mudah panggil saja rany)
menanyakan perihal baju yang harus dia gunakan esok hari pada saat
pemotretan. saya hanya memberitahu besok pakai dress saja, lalu janjian
untuk saya jemput esok paginya.
keesokan harinya akhirnya setelah menunggu cukup lama rany pun muncul
dari samping trotoar tempat saya menunggu sambil menunggangi motor
saya, dia hanya menyapa “hai” lalu tersenyum, lalu saya balas
saya: “hai, udah siap?”
rany: “yaa, ayo langsung berangkat, maaf bikin nunggu”
tanpa basa-basi sayapun tancap gas ke tempat yang dituju, yaitu
sebuah gedung tua berlantai 10, gedung tersebut masih berpenghuni, ada 2
lantai yang digunakan untuk tempat hiburan seperti karaoke dan tempat
pijat dan spa. kami akhirnya tiba dilantai 8 dan saya bersiap” memasang
alat” untuk pemotretan.
lalu rany bertanya
“dimana toiletnya? aku harus ganti baju kan”
“oia ada dilantai bawah, mau sekalian diantar?”
“boleh”
karena gedung tersebut sudah tua, ruang toilet yang adapun sudah
rusak semua, hanya satu ruangan yang memiliki pintu, itupun tidak bsa
ditutup dengan benar, selama rany didalam berganti baju sebenarnya saya
curi-curi kesempatan melihat bagian tubuhnya yang terpantul di cermin
toilet, untung cermin tersebut pecah sebagian hingga hanya menyorot
bagian dari dada hingga perutnya saja, dari situ saya memperhatikan
bentuk payudaranya yang indah, putingnya berwarna merah muda dengan
ukuran yang cukup besar, mungkin karena badannya kurus sehingga
payudaranya terlihat menggantung indah saat dia sedang mengikat rambut
dengan kedua tangannya, kulitnya pun putih sekali. saya tidak lama”
mengintip karena takut ketahuan, tidak lama kemudian dia keluar sambil
membawa baju di genggaman tangannya, dan ternyata dengan gaun hitam
berpotongan rok pendek tersebut dia terlihat sangat cantik.
saat mengantarnya kembali keatas dia tidak sadar bahwa dalemannya
jatuh, mau ga mau saya ambil lalu saya kembalikan, dalam hati saya
berpikir “wahh berani amat ga pake daleman apa-apa”
selama prosesi pemotretan sebenarnya cukup terganggu karena roknya
sering terangkat dan memperlihatkan bagian dalamnya, ya sekali lagi
kakinya yang indah itu kini terlihat cukup telanjang karena dia tidak
menggunakan alas kaki jadi sekilas terlihat hingga pangkal paha dalamnya
yang putih dan mulus itu. selama dua jam pemotretan dia nampak sudah
terlihat lelah, dan minta istirahat sambil membenarkan kembali make
upnya. karena hanya ada saya seorang maka saya ikut membantu menata
rambutnya.. karena sekarang posisi kami berhadapan, dia sedang memakai
lipstik merah dan saya menata rambutnya, entah bagaimana secara selintas
terpikir untuk nekat langsung menyambar bibirnya yang merah merona
tersebut, saya pikir toh tidak akan ada orang yang sadar juga, karena
kami berada dilantai 8 dan 2 lantai dibawah kami ramai oleh suara musik
karaoke sehingga ketika rany kaget dan melepaskan sambaran saya lalu
berteriak seketika juga dia sadar bahwa itu semua percuma.. karena
tubuhnya kecil saya mudah untuk menahan tangannya agar dia tidak kabur,
setelah meronta minta tolong namun akhirnya dia menyerah juga, dia hanya
bisa menangis dan memohon agar saya tidak memperkosanya..
rany: “please..apapun ambil saja asal jangan perkosa aku” sambil menangis terisak
saya: “ssst.. memang siapa yang mau merkosa kamu? aku cuman tidak
tahan melihat kamu yang begitu cantik hingga tadi aku tiba-tiba mencium
bibir kamu”
rany:”tapi aku gamau…”
belum beres berbicara aku sambar lagi bibirnya sambil mendorongnya
kepojok ruangan dan saya menindihnya sambil memegang kedua tangannya
agar tidak bisa kabur, karena dia tidak membalas ciuman saya akhirnya
saya mencari cara lain agar dia rileks, sayapun teringat bahwa dibalik
kain dress tipisnya itu dia tidak menggunakan daleman lagi, langsung
saja saya sambar payudaranya untuk saya hisap, disitulah rany mulai
menggelinjang nampaknya dia sangat sensitif di daerah tersebut..
rany: “ohh.. jangan disitu please..hnngg”
sengaja saya berlama” dibagian dadanya tersebut hingga akhirnya
terdengar nafasnya mulai terengah dan terasa tubuhnya mulai rileks,
mulai lah saya naik menjilat dari bagian tengah dadanya yang terbuka
naik hingga leher, dagu dan akhirnya dia menyambut lidah saya dan
menghisapnya keras, kamipun berpagutan ciuman dan saling menghisap lidah
satu sama lain..
rany: “hmm..ah..enak ri..”
selintas saya mendengar dia meracau seperti itu.. sambil terus french
kissing saya pun memeluk tubuhnya yang ramping dengan tangan sebelah
kiri dan tangan kanan saya bergerilya masuk kedalam dress bagian dadanya
dan mulai meremas dadanya sambil membuka bagian atas dressnya karena
mudah hingga akhirnya rany topless.. diapun terengah dengan manuver
tadi..
rany: “hnngg…ah! jangan aku malu…”
saya: “gpp ran.. yang kamu bagus kok.. bulat dan padat”
sambil memilin putingnya yg merah muda
rany: “akh..hnngg..ahh!”
melihat dia seperti itu nampaknya dia pasrah..
akhirnya kedua payudaranya saya mainkan dengan dipilin satu sama
lain, dicium dan dihisap, ranypun mulai semakin terengah-engah dan
kewalahan.. terkadang karena terlalu berisik saya harus membungkamnya
dengan ciuman dibibirnya..
dan karena kulitnya yang putih, terlihat bahwa dia sudah sangat horny
karena bagian mukanya sangat merah, dan kedua dadanya juga memerah
karena banyak dihisap oleh saya.. dengan matanya yg sayu yang terlihat
menikmati memandang wajah saya sambil terengah”.. sayapun membelai
kakinya yang indah hingga pangkal pahanya.. lalu menyentuh bagian
diantara pangkal pahanya tersebut yang ternyata telah basah sekali..
lalu mengusap”nya..
rany mengkerenyitkan alisnya, sambil menggigit bagian bawah bibirnya
sambil terengah engah setiap kali ku elus dan ku tekan bagian tersebut..
rany: “hhhnngg..hmmm..ah..ehhnngg”
akhirnya kugulung semua bagian dressnya kebagian tengah badannya dan
kini terlihat seluruh tubuhnya yg hanya bagian missVnya saja yg
terbungkus cd warna krem..
sambil terus ku usap-usap.. saya turunkan pelan-pelan cdnya.. dia menolak dengan menahan cdnya..
rany: “kamu mau ngapain?” dengan nada kecil yang terdengar mengerang..
saya: “sssstt.. ga ngapangapain kok ran” sambil ku cium bibirnya dan
langsung menarik cdnya hingga antara lututnya tanpa dia sempat sadar..
mulailah jariku meraba bagian missVnya sambil terus berciuman.. namun
ada sesuatu yang berbeda, ternyata bulunya tercukur rapih.. dengan
begitu entah mengapa saya merasa beruntung karena jujur saja saya suka
wanita yang mencukur jembutnya hingga polos seperti itu..
saya terus memainkan bagian missVnya hingga basah sekali.. dan
memilin” payudaranya bergantian.. ranypun terasa semakin menikmati
karena terus terengah dan terdengar desahannya mulai menderu-deru
rany: “ahh..hahhteruss..terus..iyahh..hngg..ahh”
ku masukan sedikit-sedikit jariku kedalam missVnya yang semakin
basah.. dan tanpa diduga tiba” tangan rany menggapai bagian penisku yg
masih terbungkus celana..
rany: “aku mau ini…cepet..” dengan wajah memelas..
tanpa pikir panjang kubuka celanaku yang daritadi didalamnya sudah
tegang tidak karuan.. kembali rany menggenggam mrP ku dan menuntunnya ke
mulut missVnya.. dan dia berbisik..
rany: “masukin pelan-pelan saja..”
dengan sedikit kesusahan saya mencoba menerobos missVnya yang masih
sangat sempit itu.. dan setelah masuk sebagian saya memompanya sedikit
demi sedikit.. hingga akhirnya rany mendesis keenakan..
rany: “sssh..ahh iya gituu ahh..hnngg”
akhirnya secara keseluruhan missPku masuk semua.. namun tidak keluar
darah dari lubang missV rany.. melihatku sedikit bingung rany menarik
leherku lalu menciumku dengan bernafsu dan menggerakan pinggulanya
sehingga memancingku untuk mengikuti iramanya tersebut.. kamipun kini
saling mendesah keenakan..
rany: “terus kaya gituu..hhhnnngg..ahh..ahhiyaa..iya.haah..terus..sshhhah”
saya: “ran..enak banget..hngg..ahh.. kamu..padet..ahh..sekali..”
sambil terus memompa dengan tempo yg berirama..lambat..ke cepat..
rany: “aaakhh..hhnngg..hmmm..ahh..shh..aaahkh”
kini rany mulai menjerit keenakan.. dan entah kenapa kini pinggulnya
berhenti bergerak..dan dia mulai membuka lebar” kedua kakinya yang
jenjang tersebut..
sedangkan dengan posisi tersebut semakin membuat ku leluasa untuk
menaikan tempo sodokan mrP ku didalam missVnya yang terasa hangat,basah
dan padat tersebut.. sambil kadang memberinya ciuman dan kuhisap
payudaranya keras”
rany: “aaakkhh..akuu..dikit lag..hh..iiihh..ahhh”
melihat dia mulai merangkul punggungku dan memeluku dengan wajah
sangat merah dan memejamkan mata tersebut saya tau sebentar lagi dia
keluar.. sayapun menaikan tempo sodokan mrPku.. dan tiba”
“aaaaaaakkhhh…aaaaaaaah” pelukan rany mengeras sambil berteriak
mengerang.. kukunya terasa mencakar punggungku.. seluruh tubuhnya
menggelinjang tegang.. terasa ada cairan hangat menyelimuti mrPku dan
sebagian lagi terasa meleber keluar.. tidak lama kemudian saya mulai
memompa kembali mrP pelan” dengan keadaan rany yang terkulai
lemas..rambut pendeknya terlihat acak”an menutupi setengah wajahnya yang
cantik.. nafasnya terengah” kelelahan.. melihat kondisi tersebut saya
malah semakin horny..
saya: “rany sayang… dikit lagi yah..” sambil terus memompa dari pelan
hingga cepat.. tidak ada balasan yg ada hanyalah erangan dan desahan
sisa” tenaga rany.. terlihat mulutnya kadang menggigit dinding bibirnya
dan meringis keenakan..
saya: “dikit lagi ran..ahh..ranyy..hnngg..ahh..keluar..dikit lagi…”
ketika sedang cepat memompa missVnya tiba” rany mencoba menggapai mrPku.. dia bangun sambil mengocok” mrPku..
rany: “jangan didalam please..” dengan wajah memelas.. lalu tiba
mengulum seluruh mrPku.. sambil terus mengocoknya.. dia terlihat lihai
dan menikmati.. hingga akhirnya tanpa bisa ditahan lagi tiba” semua
cairan dari mrP ku keluar di dalam mulutnya… rany berhenti sejenak..
membiarkan seluruh cairan yang ku keluarkan masuk ke dalam mulutnya lalu
melanjutkan mengulum mrPku sambil kadang memijatnya sehingga terasa
nikmat sekali..
setelah itu saya mencium bibirnya.. memeluknya dari belakang sambil
bersandar ditembok karena kami berdua butuh istirahat sebelum harus
pulang karena hari mulai gelap dan tempat tersebut semakin sepi..
setelah kami berpakaian.. kamipun pulang.. kini rany memelukku
sambilku bonceng dimotor.. dia bercerita selama perjalanan.. dirinya
tidak lagi virgin karena pernah kecelakaan bukan karena pernah
diperkosa.. justru pacarnya pernah memerkosanya karena tau hal tersebut
dan mereka baru saja putus hingga membuat rany sangat sedih, diapun
trauma dengan kejadian pemerkosaan tersebut. selama perjalanan dia
memainkan dan memijat” penisku dari luar celanaku sambil memeluku dari
belakang..
itulah pengalaman hubungan sexku.. semoga pembaca terhibur.
21 tahun
adalah
cantiknya
dan
dengan
di sebuah
gadis
kota
mahasiswa
Nama saya
saya
seorang
terkenal
umur saya
yang
yudha
0 komentar:
Posting Komentar